STUDI REAKSI KONDENSASI ALDOL ANTARA
FURFURAL DAN ASETON MENGGUNAKAN KATALIS MgO/γ-Al2O3
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas dan selektivitas katalis MgO/γ-Al2O3 terhadap reaksi
kondensasi aldol antara furfural dan aseton dengan metode oil batch reactor
autoclave. Karakterisasi katalis dilakukan dengan metode difraksi sinar-X
(DSX) dan mikroskop elektron pindai-dispersi energi sinar-X (SEM-EDX). Uji
aktivitas katalis dilakukan dengan perbandingan mol furfural dan aseton 1:1.
Reaksi kondensasi dilakukan dengan variasi waktu 2, 4, 6, 8, 10 dan 12 jam pada
suhu 80 oC bertekanan 2,5 atm dalam atmofer gas N2. Pembentukan produk dianalisis
dengan spektrofotometri UV-Vis menunjukkan adanya pergeseran panjang gelombang
pada produk 4 , 8 dan 10 jam dengan λmax berturut-turut 322,50 nm, 315,50 nm dan 313,50 nm.
Produk kondensasi yang teridentifikasi yaitu 4-furan-2-il-3-buten-2-on.
Kata kunci: aseton, furfural, kondensasi aldol, oil
batch reactor autoclave, MgO/γ-Al2O3
PENDAHULUAN
Biofuel merupakan bahan bakar yang
dihasilkan dari konversi biomassa dan bersifat dapat diperbaharui. Limbah
pertanian seperti tongkol jagung merupakan sumber biomassa yang mengandung
pentosan sekitar 30-32% dan berpotensi untuk dikonversi menjadi bahan kimia
furfural melalui reaksi hidrolisis asam dan dehidrasi [1]. Furfural merupakan
zat cair tidak berwarna yang memiliki rumus molekul C5H4O2 dan
dapat dijadikan sebagai sumber biofuel dengan cara memperpanjang rantai
karbonnya melalui reaksi kondensasi aldol. Produk yang
dihasilkan lebih lanjut akan
dihidrogenasi dan deoksigenasi menjadi alkana rantai lurus dengan panjang
rantai antara C8-C15 [2]. Reaksi kondensasi aldol merupakan reaksi adisi
nukleofilik dari keton enolat terhadap suatu aldehida yang mengahasilkan produk
dengan rantai karbon antara C8 – C13 [3]. Untuk mempercepat reaksi kondensasi
dapat digunakan katalis heterogen, seperti MgO/γ-Al2O3. Metode
pengembanan oksida MgO pada penyangga γ-Al2O3 dapat dilakukan dengan metode impregnasi basah (wet
impregnation) [4]. Tujuan menambahkan oksida MgO kedalam γ-Al2O3 untuk
meningkatkan sifat basa γ-Al2O3 [5].
Berdasarkan penelitian yang
telah dilakukan oleh Shao Ming [6] melakukan reaksi kondensasi aldol antara
furfural dan aseton dengan katalis 20% MgO/NaY menggunakan pelarut air/metanol
selama 4 jam menghasilkan produk 4-furan-2-il-3-buten-2-on yang terindetifikasi
dengan spektra UV-Vis pada λmax 320 nm.
Berdasarkan
uraian di atas, maka pada penelitian ini dilakukan reaksi kondensasi aldol
antara furfural dan aseton 1:1 dengan katalis MgO/γ-Al2O3 menggunakan metode oil batch
reactor autoclave. Produk kondensasi yang dihasilkan dikarakterisasi dengan
Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan spektrofotometri UV-Vis.
Uji aktivitas katalis pada
reaksi kondensasi aldol antara furfural dan aseton
Reaksi
kondensasi aldol berlangsung pada autoclave dengan daya tampung larutan sebesar
10 mL. Larutan organik yang digunakan adalah furfural dan aseton dengan
pebandingan 1:1 mmol. Reaksi dilakukan dengan mencampurkan katalis sebanyak 0,4
gram, furfural 1 mL (12,1 mmol ; 1,16 gram) dan aseton 0,9 mL (12,1 mmol ;
0,702 gram) ke dalam reaktor autoclave. Sebelum reaksi kondensasi dimulai,
reaktor dialiri gas N2 hingga bertekanan 2,5 atm. Reaksi
kondensasi aldol dilakukan pada suhu 80 oC
dengan variasi waktu 2, 4, 6, 8, 10 dan 12 jamdengan sistem oil batch.
Produk hasil kondensasi diuji dengan kromatografi lapis tipis (KLT) dan
spektrofotometri UV-Vis
Berdasarkan hasil analisis DSX
dapat diidentifikasi adanya puncak MgO terukur (42,9o ; 62,2o ; 74,8o dan 78,7o) dari katalis
MgO/γ-Al2O3 yang sesuai dengan nilai standar JCPDS 00-001-1235 yaitu 2θ = 43o, 62o, 74o dan 78o. Dari hasil
identifikasi tersebut dapat dinyatakan bahwa garam Mg(NO3)2 telah berhasil
terdekomposisi menjadi bentuk oksidanya (MgO) melalui proses kalsinasi [9].
Uji aktivitas katalis pada
reaksi kondensasi aldol antara furfural dan aseton
Hasil
karakterisasi uji KLT dengan eluen n-heksana dan etil asetat 9:1 serta
spektrofotometri UV-Vis produk hasil kondensasi aldol
KESIMPULAN
Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa katalis MgO/γ- Al2O3 memiliki aktivitas dan selektivitas
terhadap pembentukan produk kondensasi aldol pada waktu reaksi 4, 8, dan 10
jam. Senyawa yang teridentifikasi dari hasil analisis UV-Vis adalah 4-
furan-2-il-3-buten-2-on. dengan nilai λmax 313-322
nm.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Hidajati, N., 2006, Pengolahan Tongkol Jagung Sebagai Bahan Pembuatan Furfural,
Jurnal Ilmu Dasar, No. 1, Vol. 8, 45-53.
2.
Sitthisa, S., dan Resasco, D.E., 2011, Hydrodeoxygenation of Furfural Over
Supprted Metal Catalysts : A comparative Study of Cu, Pd, and Ni, Catalysts
Letter, Vol. 141, 784-791.
3.
Riswiyanto, S., 2009, Kimia Organik,
Erlangga, Jakarta.
4.
Lestari, H.D., 2006, Sintesis Katalis Ni/Mo untuk Hydrotreating Coker Nafta,
Tesis, Progam Studi Teknik Kimia, Institusi Teknologi Bandung.
5.
Helwani, Z., Othman, M.R., Aziz, N., Kim,
J., dan Fernando, W.J.N., 2009, Solid
Heterogeneous Catalysts for Transesterification of Triglycerides With Methanol:
A review, Applied Catalysis A: General, Vol. 363, 1-10.
6.
Xiao-Ming, H., Qing, Z., Tie-Jun, W., Qi-Ying, L., Long-Long, M., Qi, Z., 2012,
Production of Jet Fuel Intermediates from Furfural and Acetone by Aldol
Condensation Over MgO/NaY, Journal of Fuel Chemistry and Technology, No.
8, Vol. 40, 973-978.
7. Faba, L., Díaz, E., dan Ordóñez, S, 2012,
Aqueous-Phase Furfural-Acetone Aldol Condensation Over Basic Mixed Oxides, Applied
Catalysis B: Environmental, Vol. 113, 201-211.
326
8. Escobar-Alarcón, L., Klimova, T., Escobar-Aguilar, J.,
Romero, S., Morales-Ramírez, C., Solís-Casados, D., 2013, Preparation and
Characterization of Al2O3/MgO
Catalytic Supports Modified with Lithium, Journal of Fuel, Vol. 110,
278-285.
9. Regalbuto,
J., 2007, Supported Metal Oxides and The Surfaces Density Metric, Catalyst
Preparation Science and Engineering, CRC Press Taylor dan Francis Group,
New York.
Komentar
Posting Komentar