Mengukur kinerja pegawai dengan metode Biomekanika dan Fisiologi
ABSTRAK
Biomekanika merupakan
salah satu dari empat bidang penelitian informasi hasil ergonomi. Yaitu
penelitian tentang kekuatan fisik manusia yang mencakup kekuatan atau daya
fisik manusia ketika bekerja dan mempelajari bagaimana cara kerja serta
peralatan harus dirancang agar sesuai dengan kemampuan fisik manusia ketika
melakukan aktivitas kerja tersebut.
Biomekanika merupakan
ilmu yang membahas aspek-aspek mekanika dari gerakan - gerakan tubuh manusia.
Biomekanika adalah kombinasi antara keilmuwan mekanika, antropometri dan dasar
ilmu kedokteran. Biomekanika adalah suatu ilmu yang menggunakan hukum-hukum
fisika dan konsep keteknikan untuk mempelajari gerakan yang dialami oleh
beberapa segmen tubuh dan gaya-gaya yang terjadi pada bagian tubuh tersebut
selama aktivitas normal.
PENDAHULUAN
Konsep
keteknikan untuk mempelajari gerakan yang dialami oleh beberapa segmen tubuh
dan gaya-gaya yang terjadi pada bagian tubuh tersebut selama aktivitas normal.
Biomekanika dapat diterapkan pada:
Merancang kembali pekerjaan yang sudah ada.
Mengevaluasi pekerjaan.
Penyaringan pegawai.
Tugas-tugas penanganan manual.
Tujuan mempelajari ilmu biomekanika antara lain:
-Untuk menjelaskan tiap komponen dari seluruh sistem
tubuh dan interaksinya.
-Untuk mensimulasikan kondisi berbahaya, sulit untuk
diukur atau waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan sebuah pekerjaan.
-Untuk memperkirakan resiko yang mungkin muncul dari
sebuah pekerjaan dan memperkirakan beban maksimal yang aman untuk diangkat.
LANDASAN
TEORI
biomekanika
merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek mekanika dari gerakan-gerakan tubuh
manusia. Biomekanika merupakan kombinasi antara keilmuwan mekanika,
antropometri dan dasar ilmu kedokteran. Pada pendekatan Biomekanika ada
beberapa definisi biomekanik yang dapat kita gunakan. Menurut Hatze,
Biomekanika adalah ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi sistem biologi
dengan menggunakan pengetahuan dan metode mekanika.
Sedangkan menurut
Hay’s, Biomekanika adalah ilmu yang mempelajari gaya-gaya yang terjadi pada
struktur biologi dan efek yang dihasilkan oleh gaya-gaya tertentu. Jadi dapat
disimpulkan, Biomekanika adalah suatu ilmu yang menggunakan hukum-hukum fisika
dan konsep keteknikan untuk mempelajari gerakan yang dialami oleh beberapa segmen
tubuh dan gaya-gaya yang terjadi pada bagian tubuh tersebut selama aktivitas
normal.
Biomekanika merupakan
ilmu yang membahas aspek-aspek biomekanika dari gerakan–gerakan tubuh manusia.
Biomekanika merupakan kombinasi antar keilmuan mekanika, antropometri, dan
dasar ilmu kedokteran ( biologi dan fisiologi ). Menurut Frankel dan Nordin,
biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada
berbagai macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada
aktivitas sehari-hari. Menurut Caffin dan Anderson (1984), occupacional
biomechanics adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar pekerja dan
peralatannya, lingkungan kerja dan lain-lain untuk meningkatkan performansi dan
meminimisasi kemungkinan cidera.
Biomekanika dan cara
kerja adalah pengaturan sikap tubuh dalam bekerja. Sikap kerja yang berbeda
akan menghasilkan kekuatan yang berbeda pula dalam melakukan tugas. Dalam hal
ini penelitian biomekanika mengukur kekuatan dan ketahanan fisik manusia dalam
melakukan pekerjaan tertentu, dengan sikap kerja tertentu. Tujuannya untuk
mendapatkan cara kerja yang lebih baik, dimana kekuatan/ketahanan fisik
maksimum dan kemungkinan cidera minimum.
PEMBAHASAN
Ilmu Biomekanika
membahas mengenai manusia dari segi kemampuan-kemampuannya seperti kekuatan,
daya tahan, kecepatan dan ketelitian. Pada ilmu kedokteran, biomekanika dibagi
menjadi 2 (dua) pandangan, yaitu:
1. Ilmu Kinetika, merupakan ilmu yang mempelajari
tentang faktor-faktor gaya yang menyebabkan benda bergerak atau diam.
2. Ilmu Kinematika, adalah ilmu yang mempelajari
sifat-sifat gerak tanpa memperhatikan bidang mana atau bagaimana sifat
gerakannya atau sudutnya apakah penuh atau tidak.
Melalui sistem
automatic dan biomechanic, faktor-faktor manusia teknik terfokus pada sistem
musculoskeletal. Ini merupakan sendi yang memiliki dua segmen yaitu segmen
distal dan segmen proximal.
Dalam melakukan
tugas-tugas yang manipulatif, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
antara lain:
1. Menyeimbangkan antara gerakan yang statik dan
gerak yang dinamis
2. Menjaga kekuatan otot, dimana pemakaian otot
maksimum di bawah 15%.
3. Mencegah Range of Motion (ROM) sendi yang
berlebihan.
4. Menggunakan grup otot yang lebih kecil untuk
kecepatan dan ketelitian.
Dalam biomekanika, pada dasarnya ada 2 jenis model
gerakan, yaitu:
1. Single- segment Static Model
Menggambarkan beban diterima oleh siku (elbow),
yaitu gaya reaksi siku (RE) dan momen reaksi siku (ME).
1. Two-segment Static Model
Menggambarkan beban diterima oleh bahu (shoulder),
yaitu gaya reaksi bahu (RE) dan momen reaksi bahu (MS)
b. Aplikasi Biomekanika
Pada banyak kegiatan/ pekerjaan sehari-hari secara
tidak langsung ilmu biomekanika telah diaplikasikan. Dalam pekerjaan-pekerjaan
tertentu, seperti mengecat langit-langit rumah atau operator dengan display
yang tidak sesuai, ilmu biomekanika menganalisanya sebagai pembebanan yang
statis.
Jadi pada industri atau kehidupan sehari-hari aspek
ilmu biomekanika adalah sebagai berikut:
Dalam perindustrian,
ilmu mekanika digunakan untuk mengukur besarnya gaya yang dibutuhkan oleh
seorang operator untuk melakukan suatu pekerjaan dengan postur tubuhnya.
Dengan ilmu
biomekanika, aplikasinya dalam industri menyatakan besarnya gaya otot yang
diperlukan oleh seorang operator dalam menyelesaikan pekerjaan dengan
menggunakan prinsip-prinsip fisika dan mekanika.
Dengan meng-aplikasikan
ilmu biomekanika, kita mengetahui dan memahami serta dapat menentukan sikap
kerja yang berbeda dapat menghasilkan kekuatan atau tingkat produktivitas yang
terbaik.
Dengan ilmu
biomekanika, aplikasinya digunakan dalam mengevaluasi pekerjaan operator
sehingga dapat menghasilkan cara kerja yang lebih baik yang meminimumkan gaya
dan momen yang dibebankan pada operator supaya tidak terjadi kecelakaan kerja.
Aplikasinya yang lain
adalah menentukan perancangan sistem tempat kerja dengan pertimbangan dari
gerakan-gerakan tubuh manusia/ pekerja.
Dengan ilmu biomekanika
ini, jelas bahwa kita akan lebih mudah untuk menentukan rancangan sistem tempat
kerja, di samping tingkat ergonomisnya tinggi (maksudnya tercipta keadaan
lingkungan kerja yang ENASE) maka tingkat produktivitas meningkat dan tingkat
kecelakaan menjadi minimum.
PENUTUP
Biomekanika
dan cara kerja adalah pengaturan sikap tubuh dalam bekerja. Sikap kerja yang
berbeda akan menghasilkan kekuatan yang berbeda pula dalam melakukan tugas.
Dalam hal ini penelitian biomekanika mengukur kekuatan dan ketahanan fisik
manusia dalam melakukan pekerjaan tertentu, dengan sikap kerja tertentu.
Tujuannya untuk mendapatkan cara kerja yang lebih baik, dimana
kekuatan/ketahanan fisik maksimum dan kemungkinan cidera minimum. Tetapi dalam
membuat suatu alat haruslah diukur sesuai dengan kondisi yang ada karena ini
akan berpengaruh terhadap kenyamanan manusia.
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar